Pages

RSS

Selamat Datang ke Blog Saya
Harap anda 'pening' membacanya.

Wednesday, March 31, 2010

KISAH DUA BERSAUDARA

PETIKAN DARI KISAH-KISAH MOTIVASI ~ ABDUL HAKIM

Hiduplah dua orang laki-laki bersaudara. Mereka sudah yatim piatu sejak remaja. Keduanya bekerja pada sebuah pabrik kecap.Mereka hidup rukun, dan sama-sama tekun belajar agama. Mereka berusaha mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari semaksimal mungkin. Untuk datang ke tempat pengajian, mereka acap kali harus berjalan kaki untuk sampai ke rumah Sang ustadz. jaraknya sekitar 10 km dari rumah peninggalan orangtua mereka.

Suatu ketika sang kakak berdo’a memohon rejeki untuk membeli sebuah mobil supaya dapat dipergunakan untuk sarana angkutan dia dan adiknya, bila pergi mengaji. Allah mengabulkannya, jabatannya naik, dia menjadi kepercayaan sang direktur. Dan tak lama kemudian sebuah mobil dapat dia miliki. Dia mendapatkan bonus karena omzet perusahaannya naik. Lalu sang kakak berdo’a memohon seorang istri yang sempurna, Allah mengabulkannya, tak lama kemudian sang kakak bersanding dengan seorang gadis yang cantik serta baik akhlaknya.

Kemudian berturut-turut sang kakak berdo’a memohon kepada Allah akan sebuah rumah yang nyaman, pekerjaan yang layak, dan lain-lain. Dengan itikad supaya bisa lebih ringan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dan Allah selalu mengabulkan semua do’anya itu.

Sementara itu, sang Adik tidak ada perubahan sama sekali, hidupnya tetap sederhana, tinggal di rumah peninggalan orang tuanya yang dulu dia tempati bersama dengan Kakaknya. Namun karena kakaknya sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak dapat mengikuti pengajian, maka sang adik sering kali harus berjalan kaki untuk mengaji ke rumah guru mereka.

Suatu saat sang Kakak merenungkan dan membandingkan perjalanan hidupnya dengan perjalanan hidup adiknya. Dia dia teringat bahwa adiknya selalu membaca selembar kertas saat dia berdo’a, menandakan adiknya tidak pernah hafal bacaan untuk berdo’a.

Lalu datanglah ia kepada adiknya untuk menasihati adiknya supaya selalu berdo’a kepada Allah dan berupaya untuk membersihkan hatinya, ” Dik, sesungguh ketidak mampuan kita menghapal quran, hadits dan bacaan doa. bisa jadi karena hati kita kurang bersih.. “ Sang adik mengangguk, hatinya terenyuh dan merasa sangat bersyukur sekali mempunyai kakak yang begitu menyayanginya, dan dia mengucapkan terima kasih kepada kakaknya atas nasihat itu.

Suatu saat sang adik meninggal dunia, sang kakak merasa sedih karena sampai meninggalnya adiknya itu tidak ada perubahan pada nasibnya sehingga dia merasa yakin kalau adiknya itu meninggal dalam keadaan kotor hatinya sehubungan do’anya tak pernah terkabul.

Sang kakak membereskan rumah peninggalan orang tuanya sesuai dengan amanah adiknya untuk dijadikan sebuah mesjid. Tiba-tiba matanya tertuju pada selembar kertas yang terlipat dalam sajadah yang biasa dipakai oleh adiknya yang berisi tulisan do’a, diantaranya Al-fatehah, Shalawat, do’a untuk guru mereka, do’a selamat dan ada kalimah di akhir do’anya:

“Ya, Allah. tiada sesuatupun yang luput dari pengetahuan Mu,
Ampunilah aku dan kakak ku, kabulkanlah segala do’a kakak ku,
Jadikan Kakakku selalu dalam lindungan dan cinta-Mu,
Bersihkanlah hati ku dan berikanlah kemuliaan hidup untuk kakakku
di dunia dan akhirat.”

Sang kakak berlinang air mata dan haru biru memenuhi dadanya.Dia telah salah menilai adiknya. Tak dinyana ternyata adiknya tak pernah sekalipun berdo’a untuk memenuhi nafsu duniawinya.

Kekayaan, kemiskinan, kebaikan, keburukan dan setiap musibah yang menimpa manusia merupakan ujian dari Allah swt. yang diberikan kepada hambanya. Itu bukan ukuran kemuliaan atau kehinaan seseorang. Janganlah bangga karena kekayaan dan janganlah putus asa karena kemiskinan.

Tuesday, March 23, 2010

HADAPI SETIAP PERSOALAN & JADILAH PEMENANG SEJATI

PETIKAN DARI KISAH KISAH MOTIVASI ~ SUCI UMMI ADAM

Dikisahkan,

Al-Balkhi adalah seorang yang terkenal dengan keshalihannya. Suatu hari, dia berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat, tak lupa dia memohon diri kepada sahabat karibnya yang terkenal zuhud, yakni Ibrahim bin Adham.

Tak berapa lama Al-Balkhi pergi berdagang, tiba-tiba ada kabar bahwa ia sudah kembali. Hal ini menimbulkan keheranan bagi Ibrahim bin Adham, gerangan apa yang membuat Al-Balkhi yang baru beberapa hari pergi sudah kembali. Ibrahim bin Adham yang ketika itu berada di masjid, lalu menghampiri Al-Balkhi seraya bertanya ,"Hai Balkhi, mengapa secepat ini kau kembali?"

Al-Balkhi dengan tenang menjawab ;

"Dalam perjalanan aku melihat suatu keanehan. Hal itulah yang membuat diriku untuk memutuskan segera membatalkan perjalanan. Ketika aku beristirahat di sebuah bangunan yang telah rusak, aku memperhatikan seekor burung yang pincang dan buta. Melihat itu, aku bergumam dan bertanya-tanya dalam hati, bagaimanakah kiranya burung ini bisa bertahan hidup sementara ia berada di tempat yang begitu jauh dari teman-temannya. Dengan matanya yang tidak bisa melihat, berjalan pun ia tak bisa. Tak lama kemudian ada seekor burung lain yang bersusah payah menghampirinya sambil membawa perbekalan makanan untuk burung yang cacat itu. Seharian penuh aku terus memperhatikan burung itu, ternyata ia tak pernah kekurangan makanan karena berulang kali dikirim makanan oleh temannya yang sehat.

Itu semua membuatku merasa cukup untuk menarik sebuah kesimpulan bahwa Sang Pemberi rezeki telah memberi karunia seekor burung yang pincang lagi buta dan jauh dari teman-temannya. Dan dengan kemurahan-Nya, Dia telah mencukupkan rezeki baginya. Kalau begitu dalam keyakinanku, Dia tentu akan mencukupi rezekiku sekalipun aku tidak bekerja! Kemudian akupun memutuskan untuk segera pulang saat itu juga."

Mendengar penuturan Al-Balkhi, Ibrahim bin Adham menanggapi

,"Wahai Al-Balkhi sahabatku, mengapa serendah itu pemikiranmu? Mengapa kau rela menyamakan derajatmu dengan seekor burung yang pincang lagi buta? Mengapa kau mengikhlaskan dirimu sendiri untuk hidup atas belas kasihan dan bantuan makhluk lain? Mengapa engkau tidak mencontoh perilaku burung yang satu lagi, yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri dan kebutuhan sahabatnya yang memang tak mampu bekerja! Apakah engkau tidak tahu bahwa tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah?"

Mendengar berondongan pertanyaan yang sangat mendasar itu, sadarlah Al-Balkhi akan kekhilafannya. Serta merta ia bangkit dan mencium tangan Ibrahim bin Adham seraya berkata ,"Wahai Ibrahim, ternyata engkaulah guru kami yang baik."

Kemudian ia mohon diri untuk berangkat melanjutkan usaha dagangnya.

(Sabili No.19 Th.IX)

..............................................................................

"Berhasil atau gagal adalah sebuah pilihan, karena hanya orang yang bersangkutan yang memutuskan, apakah ia mau berhasil atau gagal dalam hidupnya"

Sunday, March 21, 2010

HIDUP ADALAH ANUGERAH

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadis itu kalau gadisnya sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadis itu. Yang akhirnyasi gadis bisa melihat segala hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia, Apakah engkau mau menikah denganku?”. Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya. Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yg telah aku berikan kepadamu”.

* * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

• Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

• Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

• Sebelum engkau mengeluh tentang orang tuamu, ingatlah akan seorang anak yang menangis kepada Allah untuk meminta kesembuhan atas penyakit orang tuanya.

• Ketika engkau lelah dan mengeluh tentang sekolahmu, ingatlah akan anak-anak yang menginginkan untuk melanjutkan sekolah, namun tidak memiliki biaya untuk itu.

• Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan dosanya.

• Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Allah swt karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.

NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!! (Ratih Purnama, From Sdr. Ogy Febri Adlha)

Thursday, March 18, 2010

Adakah Anda Mudah Memaafkan?

Dedikasi dari I LUV ISLAM


BABY PUN PANDAI MARAH



maafkan...
Mengapa sukar untuk memberi maaf apabila hati sudah terguris? Mengapa tidak mahu melupakan disakiti? Mengapa tidak tenang dan sering berdendam apabila dihina dan diumpat? Andainya kita tidak mampu memaafkan kesalahan orang lain bererti kita belum mempunyai hati yang benar-benar bersih, kita belum menjadi seorang yang rendah hati dam pemaaf. Lunakkan hati dengan renungan ini:

Bila sukar memaafkan kesalahan orang lain bermakna kita ada sifat ego dan sombong yang dimurkai oleh Allah. Siapakah kita yang mahu merasakan diri sebagai 'tuan' dan mahu orang lain sentiasa berbuat baik terhadap kita. Bila ada orang membuat kesilapan, siapakah kita untuk marah, berdendam dan berharap dia akan menerima balasan dari perbuatannya.

Setiap orang ada kelemahan dan kekurangan, termasuk diri kita. Kalau hari ini orang bersalah dengan kita, tidak mustahil suatu hari nanti kita pula tersalah dengan orang. Apakah kita jamin yang kita tidak akan membuat salah dan silap? Kalau kita mahu memaafkan kesalahan kita, pasti orang lain pula mengharapkan kemaafan dari kita.

Ingatlah bahawa semua yang terjadi ini hakikatnya adalah dari ALLAH jua. Segala kelemahan dan kesalahan manusia terhadap kita adalah ujian dari ALLAH. Dia mahu melihat apakah kita dapat menerimanya dengan sebaik-baiknya. Bila kita tetap marah dan tidak mahu memaafkan kesalahan orang lain pada kita ertinya kita marah pada ALLAH. Kita berkata "ALLAH, tidak patut Kau buat aku begini."

Bila orang bersalah dengan kita selidiklah apakah dosa yang kita lakukan sehingga ALLAH takdirkan begitu terhadap kita. Bila sedar akan kesilapan dan dosa kita sama ada terhadap manusia atau kecuian kita pada ALLAH, nanti akan datang rasa 'memang patut dihukum' dan orang yang melakukan kesilapan terhadap kita hanyalah sebagai perantaraan sahaja.

Bila sedar bahawa segala kejahatan manusia terhadap kita merupakan hukum dari ALLAH, seharusnya kita bersyukur kerana dihukum di dunia. Itu juga tanda ALLAH memberi perhatian kepada kita dan mahu mengampunkan dosa-dosa kita di dunia agar terlepas hukuman yang lebih dahsyat di akhirat. Sepatutnya ini menggembirakan kita sehingga mampu untuk kita memaafkan orang yang bersalah.

allahuakbar..ampun daku..

Tuesday, March 16, 2010

MUSIBAH SEINDAH SULAMAN

petikan dari kisah motivasi ~



“Wah… Sungguh cantik ya sulaman bunga ini, ibu.?” Teriak seorang anak gadis kepada ibunya yang sedang teliti menyulam sehelai sapu tangan.
Si ibu hanya tersenyum manis melihat anak gadisnya punya minat akan seni sulaman itu.

“Mari duduk dengan ibu,” lembut si ibu menarik tangan anaknya.
“Apa khabar hidupmu hari ini? Pelajarannya baik? Bagaimana dengan teman-teman?” si ibu bertanya, ingin mengetahui perihal anak gadisnya.
Wajah si anak terus bertukar muram, mendung tanpa senyum dan riak ceriak seperti tadi.

“Ibu, saya gagal dalam pelajaran Sains hari ini. Semua teman-temanku mendapat markah yang bagus sekali sedangkan saya mendapat markah yang rendah, ibu.”
Si anak sedih, mengalir air mata hangatnya di pipi.
Diusapnya pipi lembut itu. Si ibu menggenggam erat tangan anaknya.

“ Anakku, lihat ni, sulaman ini cantik bukan? Penuh warna-warni dan
menenangkan jiwa melihatnya. Benang-benangnya tersusun indah, rapi sekali, sejuk mata memandangnya bukan? Nah, begitulah juga dengan segala musibah dan ujian yang Allah turunkan buat kita nak. Andai kamu memandang ujian itu seakan memandang sulaman ini dari posisi atas, pasti indah sekali bukan? Bahkan kamu kan mendapati ada corak dan mesej tertentu yang ingin disampaikan olen si penenun. Pasti ada.

Sebaliknya, jika kamu melihat ujian itu seperti halnya melihat sulaman itu dari posisi bawahnya, maka kamu akan mendapati bahawa sulaman itu sangat serabut. Jelek sekali. Benang-benangnya berbelit-belit. Warnanya kacau bilau bahkan menyakitkan mata dan mengacau balaukan jiwa kita bukan? Lalu, tiada mesej tersurat atau tersirat yang bakal kita dapati dari sulaman itu. Nah, yang mana satu pilihanmu?

Anakku, ujian itu ibarat tarbiyyah, pendidikan terus dari Allah buat kita. Ada yang ingin diajariNya pada kita. Husnuzzon(berbaik sangkalah) pada Allah. Mungkin, dari kegagalan tadi merupakan titik mula kesuksesanmu. Dan mungkin selepas kegagalan ini akan membuatkan dirimu terus mahu berusaha dan mendapat yang lebih baik dari teman-temanmu.

Percayalah nak, ketika dengan hikmahNya Allah menutup satu jalan di depanmu, dengan rahmatNya juga, Allah membuka jalan lain. Yang lebih baik mungkin. Yang lebih lebar mungkin. Yang lebih rata mungkin.

Problemnya, kita ini akan cepat merasa sedih dan marah bila mendapatkan musibah. Nah, sedih di saat terkena musibah itu bisa saja asal kemudian diiringi dengan sabar. Dan lagi, gembira di saat mendapat nikmat itu bisa saja asal kemudian diiringi dengan syukur. Dan hasilnya, kita bisa meraih sukses dengan syukur dan sabar itu. Faham anakku?”

Misalnya begini, ada sebuah kisah di mana seorang peminta sedekah meminta-minta di tepi jalanan. Lalu dengan rasa simpati, lalulah seorang lelaki dengan ikhlas menghulurkan sekeping duit syiling kepada si peminta tadi. Tapi apa yang terjadi si peminta itu mencampakkan duit syiling itu.

“Apa ini, duit syiling saja. tak bernilai!”

Si pemberi itu terkejut.

“Mengapa anda membalingkan duit syiling itu?! Bukankah itu yang sangat kamu perlukan?” bertanya si pemberi ini tidak puas hati dan marah dengan sikap si peminta itu.
“Oh, maaf ya pak. Saya tak marahkan bapak kerana memberikan saya duit syiling itu. Tapi saya marahkan duit itu kerana tak bernilai.”

*******
Lihat, apa ertinya sikap si peminta itu? Sama saja dengan kita, sekiranya mendapatkan musibah, lalu kita tidak redha bahkan marah-marah dengan musibah itu. Ketahuilah, seandainya kita tidak redha dengan musibah itu, sama juga dengan kita tidak redha dengan pemberi musibah itu yakni Allah SWT.

Ketahuilah sahabat sekalian,

Dua dosa yang berat itu ialah apabila kita berputus asa dengan rahmat Allah dan merasa aman dari ‘makar’ Allah.
Kita tidak mahu menjadi termasuk dalam dua golongan di atas. Semoga sama-sama muhasabah diri agar terus menjadi hamba yang redha dan pasrah saat menerima musibah dan ujian dari Allah.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…..” QS 2:286

Wallahu’alam.

(Idea dari Pak Alwi Alatas- Bila Allah Menduga Kita)


Saturday, March 13, 2010

SAHABAT

Buat insan yangmasih menganggap saya sebagai sahabat..
Kata-katanya buat saya rebah sendiri.
Menangisi jalan-jalan yang telah saya lalui selama nie
Untukmu SAHABAT..

Devotees-Sahabat

Biarkan kerinduan di lautan memori
Mengimbau kenangan indah yang mengetuk emosi
Masih segar di ingatan saat mesra berputik
Hatimu bawa sinaran cahaya inspirasi

Sahabat...
kau sesungguhnya
Temanku...
dikala suka dan lara

Tika ku buntu
diselubungi sendu
Kau tiupkan ketabahan kuntum
mengukir senyuman

Bagaikan embun
hilang diterbit fajar
Kau pergi jauh mengejar cita
Menggapai redha Yang Esa

Duhai sahabat dengarkanlah
Bicara hatiku ini
Meskipun jarak memisahkan
Namun tiada rentap kasih

Biarlah waktu menetukan
nilai ukhwah yang terjalin
Teruskanlah perjuangan hingga
Ke titisan darah terakhir

Dan aku masih di sini
terus mendaki
puncak tertinggi hidupku

Dan aku terus menanti
saat yang manis
akan berulang kembali

Sahabat...





Thursday, March 11, 2010

EGOIS



Mestica ingatkan aku pasal Egois..

Katamu apa yang kau impikan
Segalanya kan pasti jadi kenyataan
Setiap apa yang kau inginkan
Sekelip mata dalam genggaman
Nadamu berbaur keegoan
Katamu kau tak perlukan teman
Walaupun sendirian
Walaupun kesunyian
Kau punya segala kelebihan

Bibirmu ketandusan senyuman
Jeling pandangan hanyalah di ekor mata
Atur langkah penuh keangkuhan
Gerak gaya lambang kemegahan
Kau terlupa apa yang kau ada
Segalanya kurniaan yang Esa
Hanya seorang hamba
Yang diuji imannya
Dengan kenikmatan dunia

Bicara hatimu tentang sepi
Sengaja tak pernah kau akui
Bagaikan sang merak
Yang indah bulunya
Namun tidak mampu
Terbang ke angkasa

Andai dibiar keegoan
Meratah hati dan perasaan
Usah kau pertikaikan jiwamu
Mengapa tiada rasa ketenangan
Pernahkah terlintas di minda
Ketika kau kesusahan
Siapakah yang kan hadir menjadi pembantu

Bukan ku sengaja
Mencari silapmu
Engkau ku rasakan
Mampu menjadi sandaran
Sedarlah jasa baktimu diperlukan
Curahkan pada insan yang memerlukan

Saturday, March 6, 2010

AKU BUKAN SAHABATMU

Aku berjanji pada tuhanku
takkan melepaskan dirimu
walau terbakar hangus jiwaku
diperlakukan sikap burukmu

takkanku berpaling
dalam menarikmu dari tersepit asing
walau aku bukan sahabatmu
tetapi dikau sahabatku

tidakku pinta balasan
hanya kucari keredhaan
tiada kusanggup melepaskan
sahabat di neraka kepanasan

aku belum tentu penghuni syurga
tetapi aku ingin ke sana
maka bencimu bukan hentian langkahan
aku akan bersabar hingga kematian

takkan kulepaskanmu
takkan kutinggalkanmu
walau aku bukan sahabatmu
tetap kau sahabatku



HILAL ASYRAF - www.langitilahi.com

Tuesday, March 2, 2010

LANGIT ILAHI 2 ~ KEMBARA HAMBA MENCARI CAHAYA

Jom pakat beli..

Dah selamat keluar pun..

Kepada penggemar la..ramai kalau nak list kat cni..tapi for sure..teman buku saya..twin kena beli dulu..yeay ~

Nie ada photo cover depan dia..